ROPI Hadir di Rumah Sakit, Ubah Aroma Menegangkan Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan
INFO OPPORTUNITY.ID-Dalam lanskap industri F&B yang terus berkembang, Ropi—brand roti dan kopi lokal—memilih jalur ekspansi yang unik dan belum banyak dijamah pelaku usaha lain: rumah sakit. Di balik langkah ini, tersimpan strategi cermat dan peluang bisnis yang menjanjikan.
“Rumah sakit selama ini dikenal punya aroma yang cenderung menegangkan atau bahkan tidak menyenangkan. Kami hadir untuk mengubah itu,” ujar Ahmad Reza, Founder Ropi, saat diwawancarai Tim Redaksi INFO OPPORTUNITY.ID.
Menurutnya, kehadiran aroma roti dan kopi yang menggoda justru mampu menciptakan nuansa yang lebih hangat, ramah, dan membuat pengunjung merasa lebih nyaman. “Dengan aroma yang menyenangkan, rumah sakit jadi tidak terasa menakutkan lagi,” lanjut Reza.
Konsep Gerai Minimalis dan Ramah Regulasi
Kunci sukses ekspansi ini terletak pada kemampuan Ropi menyesuaikan diri dengan ketatnya regulasi rumah sakit. Mulai dari konsep gerai minimalis berukuran 8–9 meter persegi, hingga penggunaan peralatan berbasis listrik sepenuhnya.
“Karena tuntutan akreditasi rumah sakit, kami tidak bisa menggunakan gas, tidak boleh ada asap maupun api. Maka semua peralatan kami rancang full listrik,” jelas Reza. Dengan konsep tersebut, Ropi mampu membuka gerai bahkan di area terbatas, tanpa mengganggu fungsi utama rumah sakit sebagai institusi layanan kesehatan.
50 Gerai Sudah Beroperasi, Ekspansi Nasional Siap Digeber
Hingga saat ini, Ropi telah membuka 50 outlet yang tersebar di berbagai rumah sakit di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Bali. Tak hanya sebagai alternatif kuliner, outlet-outlet ini menjadi oase bagi tenaga kesehatan, pasien, maupun penjenguk yang membutuhkan rehat singkat dengan aroma kopi dan roti hangat.
Tak berhenti di situ, Ropi menargetkan ekspansi lebih luas ke Kalimantan, Sulawesi, hingga kepulauan lain di Indonesia. Strategi yang digunakan pun lebih banyak dengan skema kepemilikan langsung (own store), meski tetap membuka peluang franchise secara terbatas.
Langkah Ropi menunjukkan bahwa inovasi dalam pemilihan lokasi bisnis bisa menjadi kekuatan tersendiri. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan emosional dan kenyamanan pelanggan, Ropi tidak sekadar menjual produk, tetapi menciptakan pengalaman yang mengubah persepsi.
Di tengah industri F&B yang penuh persaingan, pilihan untuk masuk ke ekosistem rumah sakit bukan hanya langkah taktis, tetapi juga membuka ceruk pasar baru yang belum tergarap maksimal. Potensi bisnis di titik-titik seperti ini terbilang tinggi—lalu lintas manusia yang stabil, kebutuhan refreshment yang konstan, dan pasar captive yang terus berganti.
