Peluang Reseller 2025: Bisnis Minim Risiko, Untung Maksimal

INFO OPPORTUNITY.ID-Di tengah dinamika ekonomi digital yang terus berkembang, bisnis reseller kembali menempati posisi strategis sebagai salah satu peluang usaha paling diminati di tahun 2025. Berbekal sistem yang fleksibel, minim modal, dan dukungan teknologi pemasaran digital, model usaha ini dinilai cocok untuk kalangan muda, ibu rumah tangga, hingga karyawan yang ingin menambah penghasilan.

Menurut laporan dari e-Conomy SEA 2024 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, transaksi e-commerce Indonesia diproyeksi menembus USD 160 miliar pada 2025. Di dalamnya, segmen reseller dan dropship turut menyumbang kontribusi signifikan berkat pergeseran perilaku konsumen yang semakin akrab dengan belanja online.

“Pasar Indonesia sangat besar. Brand-brand lokal kini aktif membuka peluang kemitraan dengan reseller sebagai strategi memperluas jangkauan,” ujar Dini Suryani, Ketua Umum Asosiasi Digital Retail Indonesia (ADRI), dalam sebuah diskusi publik awal tahun ini.

Kategori Favorit: Fashion, Kecantikan, dan Home Living

Fashion wanita, produk kecantikan, dan perlengkapan rumah tangga tercatat sebagai tiga kategori dengan penjualan tertinggi di sejumlah marketplace, termasuk Tokopedia dan Shopee. Produk-produk tersebut relatif mudah dijual kembali karena permintaannya stabil dan margin keuntungannya menjanjikan.

Salah satu contoh sukses datang dari brand local skincare asal Bandung, yang dalam dua tahun terakhir berhasil membangun jaringan reseller hingga 5.000 mitra aktif di seluruh Indonesia. "Kami memberikan pelatihan digital marketing dan menyediakan materi promosi harian agar reseller bisa langsung berjualan, bahkan tanpa stok barang," ujar CEO brand tersebut, Livia Aryani.

Peran Teknologi dan Iklan Digital

Berbeda dengan lima tahun lalu, kini menjadi reseller tak lagi sebatas menjual produk lewat status WhatsApp. Dengan hadirnya platform reseller otomatis, seperti Evermos, Dagangan, hingga platform berbasis affiliate di Tokopedia dan Shopee, peluang meraih omzet jutaan rupiah kian terbuka lebar.

Ditambah lagi dengan massif-nya penggunaan Meta Ads (Facebook & Instagram) dan TikTok Ads yang dimanfaatkan baik oleh brand maupun para reseller individu untuk menjangkau pembeli secara lebih tertarget.

Modal Kecil, Risiko Rendah

Bisnis reseller dikenal minim risiko karena tidak memerlukan produksi atau gudang. Bahkan, sebagian besar program reseller sudah dilengkapi sistem dropship—di mana produk langsung dikirimkan oleh supplier ke pembeli tanpa harus melalui tangan reseller.

“Keunggulan utama reseller adalah siapa pun bisa memulainya, bahkan tanpa latar belakang bisnis. Yang dibutuhkan hanya niat, koneksi internet, dan kemauan belajar,” tambah Dini.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: