Kredit Pintar Dorong UMKM Sidoarjo Naik Kelas Lewat Program “Kelas Pintar Bersama”

 INFO OPPORTUNITY.ID– Kredit Pintar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inisiatif “Kelas Pintar Bersama”, yang kali ini digelar di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor, dengan tujuan memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis mereka di era digital.

Bertempat di QenDi Resto & Garden, Jalan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, kegiatan ini menjadi ruang belajar dan kolaborasi bagi para pelaku UMKM yang ingin naik kelas melalui inovasi dan strategi bisnis terkini. Dengan mengusung tema “UMKM Naik Kelas: Strategi Inovasi untuk Bisnismu”, para peserta mendapatkan pelatihan intensif dari Ermin Susani, Pemerhati dan Pendamping UMKM Sidoarjo.

“Saat ini UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, antara lain terkait harga, tren pasar, adaptasi terhadap teknologi digital, hingga keterbatasan modal dan sumber daya manusia. Untuk menjawab tantangan tersebut, inovasi menjadi kunci. Inovasi bukan sekadar menemukan hal baru, tapi juga bagaimana membuat hal biasa menjadi luar biasa,” jelas Ermin.

Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, sektor UMKM memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan nasional. Melalui program Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar ingin membekali pelaku usaha dengan keterampilan dan pola pikir inovatif agar mampu bersaing di era digital.

Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar, menjelaskan bahwa sejak diluncurkan, program Kelas Pintar Bersama telah menjangkau lebih dari 3.000 anggota masyarakat di 40 kota di seluruh Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Kalimantan.

“Jumlah ini akan terus bertambah seiring komitmen Kredit Pintar dalam menyediakan edukasi yang merata, memperluas inklusi keuangan, serta membekali masyarakat dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan finansial yang cerdas, aman, dan berkelanjutan di era digital,” ujar Puji.

Kredit Pintar sendiri merupakan platform penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui Kelas Pintar Bersama, perusahaan ini berkomitmen tidak hanya memperkenalkan layanan keuangan digital, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi finansial masyarakat.

Selain edukasi bisnis dan finansial, Kredit Pintar juga memperkenalkan istilah “PinDar” atau Pinjaman Daring, yang memiliki perbedaan mendasar dengan istilah “pinjol” atau pinjaman online pada umumnya.

Menurut Riscky Aditya A, Direktur Kepatuhan Kredit Pintar, “Pindar berdasarkan Peraturan OJK No. 40 Tahun 2024, yaitu penyelenggaraan layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi dana dan penerima dana secara langsung melalui sistem elektronik berbasis internet, baik secara konvensional maupun syariah.”

Kredit Pintar juga memastikan keamanan data pengguna dengan penerapan ISO Certificate 27001/2022 serta kebijakan akses data yang transparan melalui CAMILAN—singkatan dari camera, microphone, dan location.

“Penerapan ISO 27001/2022 mencakup serangkaian langkah keamanan, mulai dari penetapan kebijakan, penilaian risiko, pengembangan kontrol keamanan yang tepat, hingga pemantauan dan peninjauan secara berkala,” lanjut Riscky.

Dari sisi kinerja bisnis, sepanjang tahun 2024 Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp8,8 triliun. Sejak berdiri pada 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp58,1 triliun.

Melalui berbagai program edukasi dan inovasi seperti Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar terus menunjukkan perannya sebagai mitra strategis masyarakat dalam membangun ekonomi digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: