Erajaya Food & Nourishment Perkuat Fondasi Bisnis Lewat Konsolidasi Portofolio F&B

INFO OPPORTUNITY.ID– Erajaya Food & Nourishment (EFN), unit bisnis makanan dan minuman di bawah naungan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) atau Erajaya Group, terus memperkokoh pijakan bisnisnya melalui strategi konsolidasi portofolio di sektor food & beverage (F&B). Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan memperkuat fondasi pertumbuhan di tengah kondisi pasar yang dinamis dan penuh tantangan.

CEO Erajaya Food & Nourishment, Jeremy Sim, mengungkapkan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah memastikan efisiensi dan relevansi produk tetap terjaga di tengah perubahan perilaku konsumen dan kompetisi yang semakin ketat.

“Setiap unit bisnis memiliki karakter dan peran yang berbeda, sehingga dibutuhkan pendekatan portofolio yang lebih terintegrasi,” jelas Jeremy saat ditemui di Depok, Jawa Barat.

Menurutnya, meski kontribusi terbesar Erajaya Group masih berasal dari penjualan handphone dan produk elektronik, ekspansi ke sektor F&B dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk menghadirkan ekosistem layanan yang lebih komprehensif bagi pelanggan.

“Konsumen bisa beli handphone di Erajaya, lalu menikmati roti di Paris Baguette, ngopi di Bacha Coffee, atau belanja kebutuhan rumah di Grand Lucky. Kami ingin memberikan pengalaman menyeluruh dalam satu ekosistem,” ujar Jeremy.

Ia menambahkan, strategi tersebut bukan hanya memperluas jangkauan bisnis Erajaya Group, tetapi juga memperkuat kedekatan emosional dengan pelanggan. “Kami tidak hanya fokus pada transaksi, tapi juga ingin membangun hubungan jangka panjang. Ketika pelanggan sudah percaya, mereka bisa menikmati berbagai layanan kami dalam satu ekosistem yang saling terhubung,” katanya.

Perkuat Struktur dan Siapkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Jeremy menegaskan bahwa EFN saat ini tengah melakukan restrukturisasi internal untuk memastikan setiap lini bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan. Fokusnya adalah membangun fondasi jangka panjang yang kuat agar seluruh unit bisnis memiliki arah yang jelas.

“Kalau semua bisnis hanya difokuskan untuk menjadi sumber laba cepat, sepuluh tahun ke depan akan sulit berkembang. Karena itu, kami berinvestasi pada bisnis yang punya potensi besar dan dapat dikenal luas. Ini soal manajemen portofolio,” ujarnya.

Belum Prioritaskan IPO

Menanggapi pertanyaan seputar rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), Jeremy tidak menutup kemungkinan EFN akan melantai di bursa. Namun, ia menegaskan bahwa langkah tersebut belum menjadi prioritas dalam waktu dekat. “IPO tentu menarik, tapi kami ingin memastikan kesiapan dari sisi struktur, tim, dan sistem terlebih dahulu. Kami tidak ingin terburu-buru. Setiap langkah harus punya arah dan tujuan yang jelas,” tegasnya.

Diversifikasi Bisnis Erajaya Group

Langkah EFN memperkuat portofolio bisnis sejalan dengan strategi besar Erajaya Group yang terus mengembangkan vertikal bisnis di luar ritel elektronik, seperti food & beverage, groceries, dan lifestyle. Diversifikasi ini diharapkan dapat memperluas basis konsumen dan menciptakan peluang pertumbuhan jangka panjang yang lebih berkelanjutan.

Saat ini, EFN menaungi sejumlah brand ternama di sektor F&B, antara lain Chagee, Paris Baguette, Wetzel’s Pretzels, Curry Up, Bacha Coffee, serta jaringan peritel Grand Lucky.

Dengan strategi konsolidasi dan penguatan struktur bisnis, EFN berkomitmen menjadi pemain utama di industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Erajaya Group sebagai ekosistem ritel yang terintegrasi dan relevan dengan gaya hidup modern. (*)

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: