Belajar Strategi Branding dari Film Jumbo: Inovasi yang Sederhana, Dampaknya Luar Biasa

INFO OPPORTUNITY.ID-Siapa bilang belajar branding harus dari seminar atau buku bisnis? Ternyata, film animasi karya anak bangsa juga bisa jadi sumber inspirasi, seperti film Jumbo yang dirilis Visinema Animation pada 31 Maret 2025. Di balik kisah menggemaskan tentang persahabatan antara anak dan makhluk kertas raksasa, tersimpan pelajaran penting untuk pelaku usaha, khususnya UMKM dan brand lokal yang sedang membangun identitas.
Cerita Sederhana dengan Makna Mendalam
Film ini mengisahkan Don, seorang anak yang hidup dalam dunia penuh imajinasi, dan menemukan sahabat baru dari kertas ajaib bernama Jumbo. Meski berasal dari sesuatu yang rapuh, Jumbo justru hadir sebagai sosok kuat yang menemani dan mendukung Don dalam setiap tantangan.
Cerita ini menyentuh karena menggambarkan kekuatan hubungan emosional dan pentingnya menjadi unik—dua prinsip yang juga berlaku dalam dunia bisnis dan branding.
6 Strategi Branding dan Inovasi yang Bisa Ditiru dari Jumbo
1. Gunakan Storytelling untuk Membangun Ikatan
Seperti ayah Don yang membacakan cerita untuk anaknya, brand juga bisa menciptakan kisah yang menyentuh hati audiens. Cerita di balik berdirinya usaha, perjuangan pemilik, atau makna logo bisa menjadi kekuatan yang mengikat konsumen secara emosional.
2. Keunikan adalah Daya Saing Utama
Jumbo, yang berasal dari selembar kertas, menjadi karakter luar biasa karena keunikannya. Dalam bisnis, produk atau layanan yang memiliki keunikan jelas akan lebih mudah dikenali dan diingat, sekaligus menghindari perang harga dengan kompetitor.
3. Inovasi Tak Harus Rumit
Film ini mengajarkan bahwa ide sederhana bisa berdampak besar. Sama seperti kertas yang menjadi makhluk hidup, UMKM pun bisa menghadirkan inovasi melalui desain kemasan baru, layanan tambahan, atau pendekatan distribusi yang berbeda.
4. Bangun Hubungan Emosional dengan Konsumen
Don dan Jumbo terhubung karena saling menerima. Dalam bisnis, loyalitas konsumen terbentuk dari kepercayaan, empati, dan pelayanan yang hangat. Brand yang bisa membangun kedekatan emosional akan lebih mudah berkembang lewat rekomendasi dari mulut ke mulut.
5. Punya Visi Besar, Tapi Langkah Realistis
Visinema berani memproduksi film animasi lokal dengan skala besar. Ini mengajarkan pentingnya punya impian tinggi, tapi tetap dijalankan dengan perencanaan yang matang. UMKM juga bisa berpikir besar asal tahu cara mengelolanya.
6. Manfaatkan Apa yang Ada
Karakter Jumbo diciptakan dari bahan sederhana, tapi hasilnya luar biasa. UMKM bisa meniru semangat ini dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia—baik tenaga kerja lokal, bahan baku sekitar, atau komunitas setempat—untuk menciptakan produk bernilai tinggi.
Relevansi untuk Brand Lokal
Dalam kompetisi pasar yang semakin ketat, brand tidak cukup hanya mengandalkan harga murah atau promosi sesaat. Butuh pendekatan yang lebih dalam—yaitu membangun cerita, menawarkan keunikan, dan menjalin koneksi emosional dengan konsumen.
Film Jumbo membuktikan bahwa kekuatan ide, meskipun sederhana, bisa mengangkat karya lokal hingga diterima luas. Sama halnya dengan bisnis kecil yang bisa tumbuh besar jika dikelola dengan visi yang kuat dan strategi yang membumi.