Astra Otoparts Catatkan Kinerja Solid di Kuartal III-2025, Laba Bersih Tembus Rp1,6 Triliun

INFO OPPORTUNITY.ID– PT Astra Otoparts Tbk (AOP) menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja keuangan yang solid. Perseroan mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,6 triliun, tumbuh 2,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Pada tahun 2024, Astra Otoparts mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun, termasuk keuntungan atas penjualan aset tetap yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan manufaktur. Jika tanpa memperhitungkan keuntungan tersebut, laba bersih kuartal III 2025 justru meningkat signifikan sebesar 14,5% secara tahunan.

Kinerja positif ini mencerminkan fundamental bisnis yang sehat dan kemampuan Perseroan menjaga profitabilitas melalui strategi usaha yang tepat serta pengelolaan operasional yang efektif dan efisien.

Sejalan dengan peningkatan laba, pendapatan bersih konsolidasi Astra Otoparts juga tumbuh 4,5% menjadi Rp14,8 triliun, didorong oleh kinerja positif dari segmen manufaktur dan perdagangan.

Dari sisi neraca, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp23,0 triliun, memperlihatkan posisi likuiditas yang kuat. Sementara total liabilitas mencapai Rp6,5 triliun, menunjukkan struktur permodalan yang sehat serta penerapan manajemen keuangan yang prudent dalam mendukung ekspansi bisnis ke depan.

“Pertumbuhan kinerja kuartal III 2025 menjadi cerminan kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk dan layanan Astra Otoparts. Kami akan terus memperkuat kolaborasi, efisiensi rantai pasok, dan inovasi produk untuk menjaga daya saing jangka panjang,” ujar Sophie Handili, Direktur Astra Otoparts, dalam siaran pers, Selasa (28/10/2025).

Segmen Manufaktur: Dorong Pertumbuhan melalui Diversifikasi Produk

Pendapatan bersih dari segmen manufaktur hingga kuartal III 2025 mencapai Rp7,8 triliun, tumbuh 5,8% dibandingkan Rp7,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh meningkatnya permintaan komponen dari pelanggan Original Equipment Manufacturer (OEM), baik roda dua maupun roda empat, meski pasar domestik kendaraan cenderung stagnan.

Selain itu, Astra Otoparts juga memperluas portofolio ke sektor non-otomotif, seperti alat kesehatan, komponen alat berat, serta industri lain yang memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang.

Perseroan turut berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional, dengan memproduksi general parts hingga specific parts untuk kendaraan x-EV, serta menghadirkan infrastruktur pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) melalui merek Altro.

Segmen Perdagangan: Perkuat Digitalisasi dan Ekosistem Layanan Terpadu

Sementara itu, segmen perdagangan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7,0 triliun, tumbuh 3,1% dibandingkan Rp6,8 triliun pada periode yang sama tahun 2024.

Kinerja ini ditopang oleh peningkatan permintaan pasar domestik melalui jaringan ritel modern seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice, serta ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara tujuan.

Melalui strategi digitalisasi terintegrasi antara jaringan ritel modern dan platform daring, Astra Otoparts mampu menjangkau konsumen lebih luas dan efisien. Ekosistem layanan terpadu—meliputi suku cadang, servis cepat, hingga pengisian daya kendaraan listrik—menjadi bagian dari komitmen Perseroan dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan.

Selain itu, Astra Otoparts terus memperluas kontribusi dalam mendukung transisi menuju era elektrifikasi melalui jaringan pengisian daya Astra Otopower. Hingga akhir September 2025, jaringan tersebut telah hadir di 59 lokasi strategis di berbagai kota besar di Indonesia.

Fokus ke Depan: Inovasi dan Nilai Tambah Berkelanjutan

Memasuki kuartal terakhir tahun 2025, Astra Otoparts menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fundamental bisnis, melanjutkan inovasi berkelanjutan, serta meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.

Dengan strategi yang adaptif, efisiensi operasional, dan fokus pada inovasi produk, Astra Otoparts optimistis dapat mempertahankan kinerja positif di tengah dinamika industri otomotif yang terus berkembang.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: