300 Pengusaha Rental Hadiri Munas IV Asperda di Bali, Bahas Tantangan Bisnis di Era Digital

INFO OPPORTUNITY.ID– Sekitar 300 pelaku usaha rental kendaraan dari 33 wilayah di seluruh Indonesia berkumpul di Bali dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV sekaligus peringatan Hari Lahir ke-12 Asosiasi Pengusaha Rental Daerah (Asperda) Indonesia. Acara yang berlangsung di Hotel HARRIS Sunset Road, Kuta, ini menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha untuk memperkuat solidaritas dan membahas arah bisnis rental di tengah derasnya arus digitalisasi.

Mengusung tema “Solidaritas Asperda Nusantara”, kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemukulan kentongan sebagai tanda kebersamaan dan semangat gotong royong antaranggota dari seluruh penjuru nusantara.

Regenerasi dan Penguatan Organisasi

Ketua Umum Asperda, Didik Prasetyo, yang telah memimpin selama dua periode sejak 2019, menegaskan bahwa Munas kali ini menjadi ajang penting untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan dan memperkuat soliditas antarwilayah. Ia berharap proses pemilihan ketua baru berjalan demokratis dan tetap menjaga persaudaraan antaranggota.

“Pemimpin baru nanti harus mampu memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah serta mendorong profesionalisme anggota di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Tantangan di Tengah Persaingan Digital

Didik mengakui bahwa bisnis rental kendaraan kini menghadapi tantangan besar akibat perubahan perilaku konsumen dan kehadiran platform digital. Meski demikian, peluang usaha masih terbuka lebar bagi pelaku yang mampu beradaptasi dan berinovasi.

“Peluang di bisnis rental masih sangat menjanjikan, namun kuncinya ada pada inovasi dan pemanfaatan teknologi agar tetap relevan dan dipercaya pelanggan,” katanya.

Dalam dua periode kepemimpinannya, jumlah anggota Asperda dan armada kendaraan tercatat meningkat hampir dua kali lipat. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor rental masih tumbuh positif seiring pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Fokus pada Keamanan dan Standar Layanan

Selain tantangan digital, pelaku usaha rental juga dihadapkan pada masalah klasik seperti pencurian dan penggelapan kendaraan. Untuk meminimalkan risiko tersebut, Asperda menerapkan edukasi dan pembinaan ketat kepada anggotanya agar menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara disiplin.

Didik menyebut, melalui penerapan tagline “Zero Lost Car”, asosiasi berhasil menekan angka kehilangan kendaraan secara signifikan. “Kami tekankan agar semua anggota berhati-hati dalam transaksi, terutama pada sistem sewa lepas kunci. Berkat SOP yang ketat, kasus kehilangan kendaraan kini bisa ditekan hingga nyaris tidak ada,” jelasnya.

Kolaborasi Sebagai Kekuatan

Selain memperkuat internal organisasi, Asperda juga aktif menjalin sinergi lintas wilayah. Kolaborasi tersebut terbukti sukses saat menyediakan armada kendaraan untuk berbagai kegiatan nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2021 dan PON 2024 di Sumatera Utara–Aceh.

Didik menegaskan bahwa kekuatan Asperda terletak pada kerja sama antardaerah. Dengan semangat persatuan, para pelaku usaha rental diharapkan mampu saling menopang dan tumbuh bersama dalam menghadapi dinamika industri transportasi yang semakin digital dan kompetitif.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: